Kini Davide sudah memiliki kaleng Coca Cola dari seluruh penjuru dunia, kecuali Kuba dan Korea Utara yang memang tidak menjual minuman legendaris tersebut.
"Ayahku pulang dari perjalanan bisnis di Eropa dan memberiku kaleng 150 ml dari pesawat dengan desain khusus yang hanya ada di negara lain," tutur Davide tentang kaleng pertamanya. Ia juga menuturkan bahwa kaleng paling mahal di pelelangan adalah edisi perayaan dengan warna emas.
Sementara itu koleksi kalengnya yang tertua adalah yang berdesain berlian keluaran 1959.Selain itu ia punya kaleng dari Nikaragua dan Namibia, termasuk kaleng Ghostbuster asal Puerto Rico. Davide bahkan memiliki kaleng edisi khusus untuk pegawai Coca Cola Italia. (ang)
No comments:
Post a Comment