Ternyata, alasan dibalik usaha bunuh diri disebabkan oleh rasa takut kehilangan keluarganya yang sudah ketergantungan dengan teknologi.
Seperti dilansir Gawker, Kamis (1/8), dalam surat yang ditinggalkan, Xu menjelaskan bahwa ia sangat menyayangi cucu-cucunya namun tak mampu memperoleh perhatian mereka akibat kecanduan bermain smartphone.
Pria asal kota Changhua ini merasa keluarganya terlalu sibuk mengutak-atik perangkat masing-masing, sampai-sampai harus menggunakan komputer untuk berinteraksi.
Mencoba menyeimbangi, Xu bahkan sampai mempelajari sendiri cara menggunakan aplikasi video chat di telepon genggamnya namun sulit baginya untuk memahami dan menggunakannya.
Dalam suratnya tertulis, “Saya tak becus melakukan apa pun sekarang, mau itu komputer atau pun telepon seluler. Saya sangat jarang membeli barang baru dan tak banyak yang dapat saya lakukan. Hidup seperti ini lebih menakutkan daripada mati. Karena itu, saya memutuskan mengakhiri hidup saya.”
Perisitiwa ini dapat menjadi renungan bagi para pecinta teknologi, jangan sampai perangkat kesayangan mengorbankan orang kesayangan Anda.
(tika/gur)
sumber http://unik-aneh.lintas.me/go/tabloidbintang.com/dihiraukan-oleh-keluarga-yang-tak-bisa-lepas-dari-smartphone-kakek-ini-bunuh-diri
No comments:
Post a Comment